Raja Ampat, Surganya Untuk Para Penyelam

Raja Ampat

Raja Ampat adalah nama pulau yang terletak di Papua Barat, Indonesia. Nama daerah ini sudah sangat terkenal di seluruh dunia karena keindahan daratan atau bawah airnya. Raja Ampat adalah surganya terumbu karang, sehingga tempat ini bisa disebut adalah tempat "suci" bagi para penyelam di seluruh dunia. Menurut legenda setempat, nama "Raja Ampat" berasal dari sebuah cerita tentang seorang wanita yang menetaskan tujuh telur. Empat dari telur ini menetas menjadi empat pangeran. Mereka kemudian berpisah ke empat tempat yang berbeda Waigeo, Salawati, Misool Timur dan Barat Misool dan kemudian menjadi raja di sana. Sementara itu, tiga butir telur lainnya, menetas menjadi hantu, seorang wanita, dan sebuah batu.
Menurut catatan sejarah, wilayah Raja Ampat telah diduduki oleh nelayan maluku untuk waktu yang lama yang terdiri dari beberapa desa. Setiap desa dipimpin oleh seorang raja. Namun, sejak era Kesultanan Muslim di Maluku, Raja Ampat telah diklaim oleh Kesultanan Tidore. Ketika Kesultanan Tidore hilang oleh penjajah Belanda maka Raja Ampat dibawah pemerintahana Hindia Belanda.

Di Kabupaten Raja Ampat, terdapat 88 desa dan 10 kecamatan, yang merupakan daerah perluasan dari Kabupaten Sorong. Luas total Raja Ampat mencapai sekitar 46.000 km2. 15% dari daerah itu merupakan lahan, dan sisanya adalah laut. Dari 610 pulau, pulau-pulau yang diduduki hanya 35 dan tidak semua pulau memiliki nama. Ada 4 pulau utama di sini, Misool, Salawati, Batanta, dan Waigeo. Kepulauan Raja Ampat di wilayah Coral Triangle. Coral Triangle merupakan daerah yang kaya dengan berbagai biota laut di dunia. Beberapa negara yang terletak di Segitiga Terumbu Karang adalah Indonesia, Filipina, Malaysia, Papua Nugini, Jepang, dan Australia.

Diperkirakan ada lebih dari 1.070 spesies ikan di Kepulauan Raja Ampat. Ikan yang berada disini adalah ikan dengan tingkat permintaan yang tinggi seperti tuna, makarel, ikan kerapu, napoleon wrasse, ikan kakap merah, teripang, udang, dan lobster. Jadi profesi utama masyarakat di daerah ini adalah nelayan. Selain itu, warga setempat juga melakukan budidaya mutiara dan rumput laut yang diekspor ke Australia, Selandia Baru, Cina, dan Jepang. Beberapa pulau bahkan memiliki potensi lebih seperti emas, batubara, minyak, gas, nikel, dan mineral lainnya.

Raja Ampat

Flora dan Fauna Bawah Air Yang Paling Lengkap di Dunia

Raja Ampat telah diakui oleh dunia sebagai salah satu yang terbaik 10 perairan untuk menyelam. Menurut pengunjung yang menyelam di daerah ini, perairan Raja Ampat dikatakan sebagai orang yang dimiliki flora paling lengkap dan fauna di dunia. Spesies karang yang diperkirakan mencapai 537 spesies.
Raja Ampat

Sebuah penelitian pada tahun 2001 hingga tahun 2002 melaporkan bahwa ada lebih dari 540 jenis karang keras (75% dari jumlah total yang terdapat di dunia), lebih dari 1.000 jenis karang, ikan karang, 700 jenis moluska, dan gonodactyloid stomatopod crustaceans. Ini berarti bahwa 75% dari spesies karang di dunia berada di Raja Ampat.

Halmahera Edy

Kondisi air Raja Ampat dipengaruhi oleh massa air dari Samudera Pasifik Barat. Hal ini dapat dilihat dari arus laut yang bergerak dari timur ke timur laut dan sejalan dengan pulau Papua. saat ini disebut Halmahera Edy oleh para peneliti. Keberadaannya saat ini membuat air dari daerah ini menjadi subur. Selain itu suhu air juga berkontribusi untuk kesuburan daerah ini, dengan kisaran 27o - 28o C. Cahaya bisa menembus hingga kedalaman 30 - 37 meter di bawah air. Hal ini juga menjelaskan bagaimana ada banyak jenis terumbu karang di Raja Ampat.
Raja Ampat Bawah Air
Ekosistem terumbu karang bisa mengelola makanan mereka sendiri secara aktif untuk organisme lain di dalamnya. Oleh karena itu, perairan Raja Ampat adalah tempat terbaik untuk ikan untuk memenuhi kebutuhan mereka untuk makanan seperti plankton untuk ikan kecil, atau ikan lainnya untuk ikan yang lebih besar.

Untuk mengunjungi Raja Ampat, Anda bisa berangkat dari tempat manapun di Indonesia yang memiliki fasilitas bandara. Misalnya, jika Anda berangkat dari Jakarta Anda bisa pergi ke Sorong pertama melalui Manado. Lama perjalanan jika menggunakan pesawat sekitar 6 jam. Ketika Anda tiba di Sorong, Papua, Anda bisa pergi ke Waisai yang merupakan kota Kabupaten Raja Ampat.

Sillahkan tinggalkan komentar Anda jika Anda menyukai atau memiliki pendapat tentang artikel ini dan jangan ragu untuk membagikannya di social media yang Anda miliki.

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »